Archive for the ‘Music’ Category

oke mulai aja,  gue sebagai fans Avenged Sevenfold sangat kaget pas The Rev meninggal, saat itu gue lagi online twitter dan ngeliat Trending Topics “RIP THE REV” nahloooh pas disitu gue langsung browsing tentang beritanya, dan ternyata bener (Web pertama yang gue liat berita tentang kematian THE REV adalah TERSELUBUNG, dan gapake lama langsung gue POST ke facebook). Beberapa bulan lalu tim medis udah tau penyebab kematian The Rev, dia meninggal  gara-gara Over Dosis obat-obatan dan alkohol.

Yaudah langsung aja, ini gue dapet dari fanspage AVENGED SEVENFOLD (INDONESIA) di facebook

Johny Christ : Album ini 100% kami tulis dgn Jimmy. Jimmy ada di setiap lagu, & dlm setiap bagian musik yg kami tulis. Kami menulisnya selama sekitar 9 bulan. Kami ingin membuatnya lebih heavy & pekat. Akn dibuat album berkonsep yg original, yg sudah selesai 100%. Saat Jimmy tiada semuanya berubah. Lirik mjd tribut utk The Rev, & bgmn perasaan kami saat itu, berubah mjd darker record dr sebelumnya.

Mike Portnoy: I cant tell you how proud I am to share this #1 album with
A7X. Everybody involved in making this record truly deserves this glorious achievement!! Shads, Gates, Zacky, Johnny, Val, Michelle, Gena, Lacey, Larry, Mike Elizondo, their crew, their families & their fans all earned this one for The Rev!! Congrats everyone.

MikePortnoy: Today is the day I help my new family take the stage for the first time without their fallen brother.
I am honored to be the one by their side on this historic & we will make Jimmy proud! Here
s to a new chapter for them(and me too!) itu pada saat A7x tour pertamanya tanpa Jimmy THE REV Sullivan

Saat Jimmy meninggal, M. Shadows sedang bermain golf di Santa Barbara, kemudian istrinya, Valary, menelpon M. Shadows tentang berita duka itu, saat M. Shadows datang terdapat sekitar 50 orang menangis disana.

tidak adanya Mike Portnoy dlm music video Nightmare membenarkn bhw Mike Portnoy bkn personil baru, & sosok The Rev digambarkn tarantula yg merayap di tumpukan drumset (ingat Afterlife), Di ending terdapat drumset yg bercahaya, mungkin menggambar arwah Jimmy.

M. Shadow: Saat kami kehilangan Jimmy, Sebenarnya bkn ttg band tp, Apa yg akan kami lakukan dlm kehidupan selanjutnya tnp saudara kami, Aku sdh bersamanya slm 18 thn, setiap hari dia ke rumahku, (PEOPLE) DONT UNDERSTAND THAT HE WAS MY FUCKIN BROTHER, HE WAS NOT MY FUCKIN DRUMMER

M. Shadow : Kami tidak tertarik utk tur stlh Desmbr, krn MP selesai & ak blm siap utk menggantikn Jimmy, kami tdk bs memastikan apakah km akn trs bermain musik stlh itu & apakh kami msh disebut A7X lg. Butuh waktu lama utk memikirkan ini. Pd saatnya nanti km akn menemukan jawabannya.

Johny Crisht: Pd saat rekaman kami bahkan tidak berpkr utk tur, aneh rasanya jk tnp Jimmy, tp kami sadar, Jimmy ingin orang2 di luar mendengarkan ini. Dan MP bersedia utk membantu tur hingga akhir thn.

Zacky Vengeance: Jika bukan karena apa yang Jimmy tinggalkan untuk kami, mungkin tidak ada A7X saat ini. Karena yg diinginkan Jimmy adalah agar dunia mengetahui apa yg Jimmy tinggalkn.

Synyster Gates: Saudara perempuan Jimmy (Katie) menyarankan untuk memanggil idola Jimmy (MP) sbg drummer pd rekaman. Shadow langsung meneleponnya, dia setuju & merasa terhormat. Tdk banyak orang yg bisa bermain sprt Jimmy, tp MP adalah drummer tebaik & kami menginginkan dia melakukan sprt apa yg Jimmy lakukan.

Synyster Gates: Stlh Jimmy tiada, kami tdk bisa sendirian slm 3 minggu, kami menginap di masing2 rumah secara bergantian, kami tdk tahu apa yg akan kami lakukan selanjutnya, sangat menyakitkan, secara ingin bubar, tp keluarga Jimmy blng Kalian harus melanjutkannya, itu yg diharapkan Jimmy.

3 hari sebelum The Rev meninggal, dia menyerahkan lagu setengah jadi berjudul Death, kmdn diselesaikan M. & diganti judulnya menjadi Fiction, Jimmy spt bs melihat masa depannya, lagu ini sangat menakutkan, pd dasarnya spt mengucapkan selamat tinggal kpd keluarga & sahabatnya, setelah lagu ini selesai direkam, semua orang yg berada di studio menangis, Dalam lagu ini kita bs mendengar suara & permainan piano The Rev.

Sebelum The Rev meninggal, Sebenarnya A7X sudah siap utk rekaman, direncanakn minggu kedua bulan januari, & Jimmy menulis 60 % dari rekaman. Namun setelah Jimmy meninggal lirik sebagian besar diganti tentang kematian & hidupnya. Dan dlm Limited Edition Book terdpt bonus demo lagu Nightmare, Jimmy merekamnya menggunakan elektronik drum kit.

Sekarang Review tentang album barunya aja

Siapknlh tisu sblm mendengarkn “Fiction”, lagu yg akn membuatmu merinding & meneteskn air mata, saat ‘M. & The Rev’s harmonies with one another kick in’. Sangat menghantui, yg mngkn mjd tema paruh kedua album. ‘The Chorus is The Rev alone’ & dadamu akan terasa sesak. Lagu ini seperti sesuatu yg blm prnh kau dengar, itu.

A7X kembali meluapkn isi hatinya dlm “Tonight The World Dies” dgn harmoni & gitar yg menonjol. Bass & Drum yg mengiringi ‘explosive haunting choruses’. “Find me on my better days to leave me once again.” Kau akan bertemu bebrapa harmoni baru dlm lagu ini, sesuatu yg tdk mudah kau terima.

“Victim” dimulai dgn lebih halus, dgn lonceng gereja tepatnya. Opening yg indah & band sangat terbuka dgn fansnya. Harmoni pada chorus yg tdk bs menahan rasa sakit. Very groove-oriented track, line terakhir & instrument akan meninggalknmu dgn ‘broken heart’. (DBN)

‎”God Hates Us”, kau tdk prnah mendengar scream Shadows yg sprt ini sblmnya. Ketika mrk blg lagu ini lbh heavy dibanding ‘Waking The Fallen’, mrk tdk berbohong. Dimulai dgn gitar yg tdk ingin berhenti. Bass JC yg menghantam wajahmu sementara break down Syn & ZV yg meledakkn telingamu. Solo bending & ketika ending selesai.

“So Far Away” mengambil tempat teratas, the best ballad. Chorus yg membuatmu merinding. JC memainkn amazing bass riffs & nyanyian SYN bersama Shadows yg perfectly. Acoustic guitar solo breaks menuju SYN memainkn perannya dibarengi drum yg membuatmu memperhatiknny & hmpr menghantuimu. Emosi yg terasa begitu kental. (DBN)

Jk kau terkesan dgn opening & solo “Eternal Rest” mk dengarknlh “Natural Born Killer”. Kau akn mendengarknny berkali2 & bertanya,”apakh mrk bnr2 melakuknnya?”, & ya, jls. Lagu yg cepat dgn chorus yg terasa lambat. Kau jg akn merasa “The Rev” sndr yg memainkn drumnya. Killer riffs, killer drums, killer bass. (DBN)

‎”Danger Line” antara konsep & kehidupan nyata. Akan membawamu ke kehidupan tentara. Duel gitar diawal yg menakjubkn, experimental vocal dr Shadows. Marching band di ending, hingga beautiful solo breaks. Terdapat jg siulan yg akan membuatmu terus bersiul walaupun kau tak mendengarnya lagi. (DBN)

Ketika Shadows blng akan ada pop influence byk fans yg terkejut. “Welcome To The Family” menampilkan unsur pop, dgn chorus yg mudah diingat. Album ini menampilkn permainan gitar yg plg cepat dr ZV & SYN dgn break-down yg membuat dinding berdetak. Lagu ini jg menampilkn sesuatu yg baru ketika M. membisikan lirik dibarengi melodi. (DBN)

‎”Buried Alive” diawali dengan gitar solo “Hotel California” dan orkestra dibelakangnya. Lonjakan di setengah bagian kedua sedikit mengingatkan “Seize The Day” meskipun lebih intens. Km akan mendptkn feeling saat permainan gitar keluar & mengingatknmu “Demons” tp lbh cpt. Shadows membawakn kembali scream nya.

Tdk ada yg lebih baik mjd lagu pembuka dalam album ini selain “Nightmare”, diawali dgn xylophone yg membawamu kedlm mimpi, kemudian menyusul suara drum yg mendebarkan, yg membuatmu tetap terjaga dlm mimpi buruk. (DeathBat News)

sekarang tanggapan personilnya ya hehe

M. Shadows: “Save Me, seperti versi metal kami dari A Little Piece Of Heaven, awesome dual guitar intro, pola drum yang menakjubkan yang Jimmy buat sendiri, bergeser dari kunci minor ke mayor secara terus-menerus. Endingnya hampir mirip dengan Elton John dalam steroid.”

M. Shadows: “Fiction, bagiku lanjutan A Little Piece Of Heaven, berirama evil waltz vibe. Seluruhnya piano, choirs, & strings, tnp gitar atau bass, pembukaan yg mengerikan & lirik yg dalam. Aku tdk berpikir band metal lain akan membuat lagu spt ini, kami tdk akan bisa membuat ini tanpa Jimmy. Jk aku percaya pd Tuhan, aku merasa diberkahi dlm rekaman ini.”

M. Shadows: “God Hates Us, mungkin lagu plg heavy yg pernah kami selesaikan, evolusi dari Waking The Fallen, kami mendengarkankan Slaughtered (1994 Pantera allbum), Far From Beyond, dan ‘Kami harus membuat lagu yang seperti ini’. It’s heavy as fuck.”

M. Shadows: “Buried Alive, lagu plg kuat yg pernah kami tulis, mengingatkanku pada Led Zeppelin – Stairway To Heaven, perfomance terhebat dari semuanya, kami tidak yakin sampai kami menyelesaikannya, & ketika kami dengarkn, “Oh my God, what we have done?” manager kami (Larry) bilang ini lagu terbaik yg pernah kami tulis.”

selesai, nih gue kasih foto Avenged Sevenfold deh

selesai, nih gue kasih foto Avenged Sevenfold deh

nih asal lo tau FICTION adalah panggilan The Rev yang ia berikan untuk dia sendiri

Sumber: Facebook fanpage Avenged Sevenfold (Indonesia)

Mungkin sudah banyak yang tau tentang hal-hal yang akan kami bahas dibawah ini, Tapi kami akan mencoba menjelaskan tentang kesalah pahaman yang terjadi selama ini, dan hal-hal lain yang perlu dibenahi/diluruskan :

1. Gosip tentang pita suara M. Shadows yang rusak dan dioperasi.

terjadi setelah City Of Evil diluncurkan. Hal ini terjadi karena perubahan total yang terjadi dari Waking The Fallen ke City Of Evil, terutama di suara M. Shadows. Padahal hal ini salah kaprah.Berikut kutipan dari pernyataan Mudrock (Produser Waking The Fallen & City Of Evil) dalam Al Excess :”Saat aku bertemu dengan band ini setelah Sounding The Seventh Trumphet keluar dan sebelum Waking The Fallen, Matt memberiku sebuah CD (Sounding The Seventh Trumphet) Matt bilang padaku rekaman ini all screaming (Sounding The Seventh Trumphet), rekaman yang ingin kami buat yaitu Waking The Fallen kami ingin membuatnya A half screaming and a half singing, Dia bilang ‘I don’t want to scream anymore’, tapi aku ingin membuat rekaman ini a half screaming and a half singing dan rekaman setelah itu akan menjadi all singing. Mereka tahu mereka akan membuat rekaman yang nantinya disebut City Of Evil adalah all singing, dan itu terjadi dua tahun sebelum City O Evil keluar Dan semuanya adalah BUllshit yang menyebutkan Matt tidak bisa screaming lagi, it’s just not true,”

juga pernyataan dari Synyster Gates :”It was definitely a departure for us, and it was the best thing we could have done for ourselves. When you’re young, you can get wrapped up in worrying about what other people think of you, so much so that you don’t always do what you really want. But it was the happiest day of my life when Matt decided he wasn’t going to scream anymore, and when we as a band decided to just play what we wanted to play.”

Ini jelas suatu awal bagi kami, dan ini adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk diri kami. ketika kau masih muda, kau akan mendapatkan kekhawatiran tentang apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu, banyak sekali sehingga kau tidak selalu melakukan yang kau inginkan. Tapi itu hari terbaik dalam hidupku ketika Matt memutuskan untuk tidak scream lagi, dan ketika kami sebagai band memutuskan untuk memainkan apa yang ingin kami mainkan

Beberapa bulan sebelum City Of Evil direkam, M. Shadows memang memiliki masalah tenggorokan, ini disebabkan karena sebelumnya scream M. Shadows yang asal-asalan tanpa teknik, tapi tidak menyebabkan kerusakan pita suara dan operasi. Setelah itu M. Shadows dilatih vokalnya oleh Ron Anderson (yg juga melatih Axl Rose dan Chris Cornell)

Juga dibuktikan dalam lagu God Hates Us, Welcome To The Family, Save Me

Mungkin ada yang berpendapat scream M. Shadows tidak seperti dulu, dan menggangap A7X bukan tidak se heavy dulu.Ya, memang benar M. Shadows tidak bisa scream seperti dulu karena memang tekniknya sudah berbeda, dan sekarang M. Shadows mencampurkan Screaming, Growling, dan Singing.boleh saja berpendapat bahwa Nightmare tidak heavy lagi, malah ada yang menganggap cengeng. Tapi menurut AVENGED SEVENFOLD sendiri menganggap bahwa Nightmare adalah BLACK ALBUM mereka.

2. Banyak yang berpendapat Mike Portnoy skillnya jauh dibandingkan dengan The Rev, dll.Jika MP lebih payah, kenapa The Rev mengidolakan MP? dan MP merupakan Infuence terbesar The Rev.Dalam segi skill memang berbeda, karena MP cenderung Progresive, sedangkan The Rev mencampurkan beberapa unsur (metal, progresive, rock, punk) yang disebut unorthodox.Perlu diketahui Album Nightmare ini 100% ditulis dgn Jimmy. Jimmy ada di setiap lagu, & dlm setiap bagian musik yg ada. Mereka menulisnya selama sekitar 9 bulan. A7X ingin membuatnya lebih heavy & pekat. Akan dibuat album berkonsep yg original, yg sudah selesai 100%. Saat Jimmy tiada semuanya berubah. Lirik mjd tribut utk The Rev, & bgmn perasaan mereka saat itu, berubah mjd darker record dr sebelumnya.Jadi MP dalam Nightmare hanya meniru apa yang sudah ditulis The Rev dan tidak merubah apapun.

3. Fans Avenged SevenfoldDalam All Excess, Self Titled, disebutkan bahwa fans A7X adalah The Fallen, adanya Sevenfoldism, Deathbaters, Eternal Soldier, dll, adalah kreatifitas dari fans itu sendiri dan patut dihargai.

4. Gosip lain yang juga salah kaprah, mungkin sudah banyak yang tau tentang ini juga, tapi kami akan coba mengulasnya.Munculnya isu yang menyebutkan bahwa album A7X yang baru adalah Eternal Soldier, padahal menurutku gambar yang beredar diinternet, bukan gambar cover album, tapi mungkin ada yang ingin membuat cabang fans baru. namun ada yang beranggapan ini adalah album baru, dan menyebarkannya ke internet. Padahal isu ini terjadi bahkan sebelum A7X masuk ke studio rekaman. Kemudian disusul isu single terbaru Unwind The Chainsaw, padhal ini hanya kerjaan orang iseng yang mengubah judulnya dan menyebarkannya ke Youtube, dan anehnya hanya gara-gara effect gitarnya mirip effect gitar Syn, yang sebenarnya adalah Lagu milik Finger Eleven. Kemudian muncul lagu2 lain, seperti Red Is New Black, dll. Dan dengan munculnya isu tersebut, juga ada gosip lain yang menyusul, yaitu A7X akan pindah aliran ke pop, karena katanya mereka lebih cocok dengan musik pop. Mungkin ini benar jika influence A7x adalah Michael Jakcson, hhe…., perlu diketahui lagu2 seperti Seize The Day (slow rock), Dear God (country rock) bukan lagu pop.

5. HATERS

Synyster Gates :”People either hate everything about us -the 10-minute songs, all the guitar solos, the singing, the lyrics, the crazy drumming- or they have absolute, undying love for us. There’s no middle ground.”Banyak orang yang benci apapun tentang kami, atau mereka mempunyai mencintai kami sepenuhnya. Tidak ada pemisah.

Jika Syn saja tidak peduli kenapa kita harus repot2 menanggapi?

haters muncul saat City Of Evil keluar, karena perubahan aliran, dan tidak konsisten. Juga karena anak metal sekarang lebih suka new wave metal, yaitu metal yang dipenuhi scream, dan menganggap A7X itu jadul karena mengusung heavy old metal, seperti Metallica, Iron Maiden, GNR, dll.

Sumber: Notes Facebook Avenged Sevenfold (Indonesia)

Alasan Curtis Ward Hengkang dari BMTH

Posted: 12 Agustus 2010 in Music

Curtis Ward memang benar telah keluar dari BMTH. Masalahnya sudah 2 tahun lalu ia pendam. Belakangan ini BMTH mempunyai jadwal konser yang sangat padat. Sehingga mereka semua tidak sempat berkumpul dengan sanak keluarga mereka. Hal itu-lah yang mendorong keinginan curtis untuk meninggalkan BMTH. Karena ia lebih mementingkan keluarga ketimbang band. Ada satu lagi penyebab dia keluar dari BMTH, ketika latihan atau konser, Curtis ward gapernah pake headphone seperti temen-temennya sehingga dia juga mempunyai masalah pendengaran (susah anak metal \m/ >_< \m/) ada juga yang bilang kalo dia mau ngelanjutin kuliahnya.

Fact About BRING ME THE HORIZON !!!

Posted: 12 Agustus 2010 in Music

Bring Me The Horizon adalah band asal UK.

Album mereka yang bertitle “Count your blessing” yang klo ga salah dirilisnya pada tahun 2006, rupanya cukup sukses dan berhasil mengambil hati para pecinta musik metal.

soalnya band ini memliki penggemar yang luar biasa seperti Avenged sevenfold, As I Lay Dying, dan banyak band metalcore lainnya yang udah pada terkenal. BMTH sebutan yang mudah atau singkatan aja buat Bring Me The Horizon, ada sebagian orang yang menyatakan kalau band ini hanya menjual tampang doang, emang bener? bahas nya ntar aja ya, kita liat dulu sejarah nama BMTH dan kayak apa sih mereka.

Pirates of the Carribean adalah film yang menceritakan tentang bajak laut, yang dimana Jack Sparrow bertindak sebagai kapten. Ngik…???

Emang ada hubunganya ya sama BMTH…???

Sebenernya sejarah berdirinya Bring Me The Horizon dimulai pada tahun 2004 di Sheffield, Yorkshire, Inggris. Personelnya lokalan aja, dari tempat itu juga. Sedangkan mengenai nama band, ya itu tadi… mereka terinspirasi dari film bertemakan bajak laut. Salah satu ucapan dalam scenenya, Jack Sparrow: “Now… Bring me that horizon.” Mereka dapetnya dari situ, tetapi kata ‘that’ diganti menjadi ‘the’. Akhirnya “Bring Me The Horizon” resmi menjadi nama grup band mereka. Dan mereka mengakuinya.

Genre / aliran musik BMTH awalnya adalah deathcore tapi ada yang bilang juga sich scream emo…!!! namun sekarang cenderung lebih ke metalcore. Kalau aliran yang kayak gitu pastinya lagu berontak. Jadi yang ga suka musik beginian kayaknya ga perlu ndengerin, soalnya yaaa gitu deh.. berantakan. Tapi banyak kok cowo maupun cewe yang sangat menggemari musik semacam ini.

Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport

Hal yang kurang baik untuk ditiru: vokalis BMTH Oliver Sykes ternyata ’seorang pemuda yang bermasalah’. Dia sempat dibawa ambulance karena ada keributan dengan band underground – metal Architecths. Sam carter vokalis Architechts menghajar habis si begal itu. Siapa yang memulainya duluan saya ga tahu pasti. Pokoknya jangan sampe ditiru deh yang kayak gini.E h tapi ternyata mereka ber2 itu tidak ribut melainkan hanya bercanda pada saat waktu luang pas Vans Warped Tour dan juga mereka telah klarifikasi soal masalah tersebut, karena begitu banyak comment lewat myspace dll yang mengancam akan mengahabisi SAM oleh street team BMTH.

Tapi sayang banget si Curtis Ward ga bisa tampil bareng lagi sama BMTH. Dikarenakan padatnya jadwal konser. Sehingga mereka tidak sempat berkumpul dengan sanak keluarga mereka. Hal itu-lah yang mendorong keinginan curtis untuk meninggalkan BMTH. Karena ia lebih mementingkan keluarga ketimbang band. Semoga apa yang dipilih curtis adalah jalan yang terbaik bagi dia.

Padahal si Curtis keren, tapi pengganti Curtis Ward adalah Jona Weinhofen yang sangat multi talent, seperti penguasaan pada alat musik rhythm guitar, keyboards, bahkan vocals.

Untuk lebih jelasnya tentang penggantian personil, silahkan lihat aja dech di website resminya http://www.bringmethehorizon.co.uk.

Anggota :

– Matt Nicholls (drums)

– Lee Malia (gutars)

– Curtis Ward (guitars) diganti sama Jona Weinhofen (guitaris)

– Matt Kean (bass)

– Oliver Sykes (vokal).

nih foto di atas formasi awal BMTH waktu masih ada CURTIS WARD

kalo yang ini formasi baru BMTH, Jona Weinhofen (ditengah-tengah antara Matt Nicholls sama Oliver Sykes)